🏒 Cara Mengajar Ips Yang Menarik Dan Menyenangkan

Berikutini adalah tips-tips yang dapat Guru pintar terapkan supaya PJJ lebih menarik dan menyenangkan. 1. Perbanyak Interaksi. Belajar online membuat Guru pintar tidak dapat melihat secara langsung siswa-siswanya apalagi jika tidak memberlakukan pembelajaran online dengan platform telekonferensi. usahaatau cara yang ditempuh pendidik sangat berpengaruh sekali. Hal ini pendidik harus cermat dalam memilih metode mengajar, karena metode yang kurang baik akan mempengaruhi belajar peserta didik. Dengan demikian pendidik seyogyanya memilih metode mengajar yang lebih sesuai dengan peserta didik. 2 Pengaruh Metode Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Karakter Peserta Didik. 3. PENDAHULUAN • Guru yang profesional adalah guru yang bisa menyampaikan materi secara maksimal kepada siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. • Oleh karena itu, guru perlu mempelajari tetang model-model pembelajaran untuk anak SD. Faktadi lapangan mata pelajaran sejarah bagi siswa baru (kelas X) di SMA merupakan mata pelajaran yang kurang diminati siswa karena ketika di SMP/MTs mereka diajar dengan metode pembelajaran yang kurang menarik. Berdasar jajag pendapat dengan siswa baru SMAN 1 Temangung tahun pembelajaran 2007/2008, dapat disinyalir bahwa mata pelajaran sejarah di SMP/MTs termasuk mata pelajaran yang kurang Gurumenggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadi pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan ,,pojok baca". Modelpembelajaran mengenai pelajaran anak SD biasanya lebih bersifat menyenangkan. Di bawah ini adalah contoh-contoh model pembelajaran : Pakemi. Pakemi adalah singkatan dari pendidikan aktif kreatif dan menyenangkan islami. Model ini menuntut anak agar bisa aktif dan kreatif dan menanamkan nilai-nilai keislaman. CTL. Penggunaanmedia dan metode pembelajaran yang dipilih guru merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas pembelajaran. Hamalik (2001:32) juga menyatakan bahwa, "untuk lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran, di sekolah perlu digunakan metode dan teknik pembelajaran yang 35Kata yang Bikin Kamu Semangat Kuliah, Bahasa Inggris dan Artinya. 9. Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Peduli dengan siswa. Umumnya, para siswa akan menunjukkan minat dan motivasi belajar mereka kepara guru yang memiliki perhatian kepada mereka. Cobalah membangun hubungan yang positif dengan para siswa. Danguru pun akan lebih mudah menjelaskan materi pelajaran kepada para siswa. Daftar Isi [ hide] 1 Tips Mengajar Untuk Guru Pemula. 2 1. Gunakan media untuk membantu anda dalam menjelaskan. 3 2. Gunakan spidol warna saat menjelaskan materi. 4 3. Berikan pertanyaan sederhana yang menantang. 5Cara Belajar Matematika yang Menyenangkan untuk Anak SD from primaindisoft.com. Tampilan mobile game super aritmatika. Anda sebagai guru hanya perlu mendatangi setiap grup secara bergiliran lalu bertanya sudah sampai mana diskusi, mana yang tidak mereka pahami, dan lain sebagainya. Kendalayang sering muncul dalam penerapan pembelajaran E-Learning antara lain: 1) belum semua guru mau menerima keberadaan E-Learning, Advertisement. 2) belum semua guru mampu menguasai dan menggunakan E-Learning, 3) harga media ITC masih mahal, 4) beberapa media seperti LCD, wireless jumlahnya masih terbatas sehingga penggunaannya harus diatur. yangmeliputi RPP, LKS, lembar penilaian dan buku siswa serta media pembelajaran IPS berbasis Augmented Reality. Tahap pelaksanaan tindakan, pada tahapan ini, guru melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rancangan atau rencana pembelajaran yang telah disusun sebelumya yaitu terdiri dari kegiatan pembukan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. klhgmr. Si Petani Data – Guru sebaiknya tahu cara mengajar yang baik kepada murid-muridnya. Ketika di dalam kelas, seorang guru mengambil kendali atas kegiatan yang akan dilakukan saat belajar dengan murid-muridnya. Jika respon murid ternyata merasa senang belajar bersama guru yang yang bersangkutan, bisa dipastikan guru tersebut menggunakan metode mengajar yang baik dan tidak monoton. Sebagian guru masih ada yang mengajar dengan menggunakan metode lama, yang seolah-olah hanya guru saja yang boleh aktif sementara murid-muridnya hanya mendengarkan. Sekarang ini, anak-anak dituntut untuk lebih aktif, sehingga cara mengajar guru juga harus berubah menjadi lebih baik dan menyenagkan agar tidak merasa bosan saat pembelajaran. Berikut 20 Cara Mengajar yang Menyenangkan dan Tidak Membosankan terhadap siswa agar mereka mampu menyerap pelajaran yang diberikan dengan efektif dan efisien 1. Jangan Berdiri Seperti Patung Maksud tidak berdiri seperti Patung adalah seorang guru sebaiknya bergerak ketika sedang mengajar, tidak hanya berdiri di depan kelas saja, atau hanya duduk di meja guru. lakukan teknik mobile teaching dengan cara guru mencoba untuk mengajar secara lebih dekat dengan muridnya, dan berkeliling untuk mengetahui situasi kelas dan murid-muridnya ketika sedang belajar. jika memang pelajaran hitungan sedang diberikan, cobalah guru untuk mendekati murid di setiap baris tempat duduknya dan lihat perkembangan mereka ketika sedang mengerjakan hitungan tersebut. jika saja ada murid yang sedang melamun, atau merasa bingung, maka guru akan dengan mudah mengetahuinya. 2. Buat Mereka Merespon Perhatian Untuk mengetahui apakah murid-murid kita ini memperhatikan kita saat mengajar pelajaran tertentu atau tidak, guru bisa melakukan diskusi atau debat argumen supaya mereka mau mengeluarkan pendapatnya. memang tidak semua murid kita akan bisa berpendapat dengan baik, beberapa ada yang terkendala masalah komunikasi. namun, apapun respon mereka, pancing terus mereka untuk berpendapat dan hargai setiap pendapat yang mereka lontarkan. selain materi pembelajaran dapat mudah mereka fahami, kita juga mengajarkan mereka untuk berani berbicara dan menerima pendapat orang lain. hal ini merupakan dasar komunikasi yang baik untuk bekal murid-murid kita di masa depan. 3. Lakukan Variasi Melakukan variasi dalam metode mengajar ternyata akan berpengaruh positif terhadap pemahaman murid-murid kita. bisa dibayangkan jika yang terjadi di kelas adalah hanya berbicara saja, dan mendengarkan tanpa ada yang bertanya, maka pemahaman pelajaran akan terasa lebih sulit. cobalah untuk membuat variasi ketika mengajar. sebelum masuk ke inti pelajaran, di awal cobalah untuk lebih rilexs dengan menyanyikan lagu yel-yel kelasnya, agar belajar tetap semangat. guru juga bisa menyisipkan games dalam setiap pelajaran yang sedang diberikan, asalkan games ini berhubungan dengan mata pelajarannya. lakukan lebih banyak diskusi dengan murid-murid kita, agar mereka aktif dan lebih memahami subjek pelajarannya. 4. Berikan Perhatian Mengajar bukan saja memberikan materi pelajaran untuk murid-murid kita agar mereka mengetahui dan mempelajarinya. mengajar juga harus memperhatikan keadaan murid-muridnya. jika kembali ke masa sekolah dulu, biasanya sang guru akan memperhatikan siswa-siswa tertentu saja, seperti siswa yang paling sering bolos, yang paling pintar, paling cantik dan lain sebagainya. predikat inilah yang bisa membuat guru sangat mudah mengenali satu persatu muridnya. sebaiknya berikan perhatian kepada seluruh murid. tiap murid memiliki talenta dan karakter yang berbeda, maka ketahuilah satu persatu dan dukung mereka agar bisa berkembang menjadi lebih baik. 5. Maksimalkan Teknologi Sekarang sudah serba canggih, metode mengajar kita juga harus disesuaikan dengan teknologi yang ada agar mengajar semakin mudah. manfaatkan komputer, Laptop, tablet dan lainya untuk digunakan murid-murid dalam mempelajari sesuatu subjek. agar tidak bosan, ubahlah text book pelajaran menjadi bentuk gambar atau audio, dengan begini murid akan menemukan sesuatu yang dianggap baru dan menyenangkan. memanfaatkan teknologi tentunya akan selalu berkaitan dengan internet. saat ini ada banyak website edukasi yang akan memberikan pengetahuan tentang mata pelajaran yang sedang murid-murid bahas bersama gurunya ini. mereka bisa mengakses video pembelajaran atau membaca artikel terkait, untuk membuat mereka lebih faham. 6. Interaktif Cobalah untuk menggunakan metode belajar yang interaktif dengan murid-murid kita. seorang guru memang menguasai materi pelajaran yang akan diberikan kepada anak muridnya, namun perkembangan anak juga harus kita fikirkan. mereka akan banyak memiliki rasa ingin tahu tentang sesuatu, terhadap tentang issu yang mungkin sedang dibahas pada mata pelajaran tertentu. berikan kesempatan mereka untuk bertanya seputar pelajaran yang dibahas. guru bisa mengawali dengan menceritakan kisah pendek terkait pelajaran tersebut. buat mereka menjadi bertanya-tanya agar mereka lebih mudah mengerti dan memahami sebenarnya bagaimana menyelesaikan pertanyaan dalam suatu pelajaran tertentu. 7. Sesekali Belajar di Luar Kelas Beberapa guru ada yang suka menggunakan metode ini, dimana murid-muridnya digiring ke luar kelas pada pagi hari, dan mereka belajar di luar kelas. metode seperti ini dianggap akan kembali merefresh keadaan otak murid-murid kita yang sudah sering menerima pelajaran setiap harinya. lakukan pembelajaran yang cenderung menyenangkan, seperti membuat pasangan kata pada sebuah kertas dan menyuruh mereka untuk mencari maksud dari padanan kata tersebut, sesuai dengan buku pelajaran. coba perhatikan, murid-murid akan merasa lebih refresh dan lebih mudah untuk menyerap pelajaran. mereka akan lebih konsenstrasi, terlebih keadaan diluar masih di jam pagi hari. 8. Siapkan Materi dengan Animasi Dalam menyampaikan pelajaran kepada murid-murid kita, sebaiknya kita tidak menghabiskan waktu dengan membahas point yang kurang penting untuk disampaikan. siapkan poin-poin dari materi pelajaran utama dalam bentuk yang lebih animasi. jika memang bisa disampaikan dengan poin, kita bisa gunakan slide presentasi lewat power poin. buatlah beberapa slide tampilan materi pembelajaran dengan menyisipkan animasi lucu dan bergerak di dalamnya. hal ini akan berguna agar penyampaian materi tidak membosankan. penjelasan poin seperti ini juga lebih jelas dalam mengarahkan tujuan pembelajaran itu sendiri. sesekali sarankan juga murid-murid untuk belajar membuat presentasi lewat power point. selain itu, kita juga bisa gunakan Video pembelajaran agar suasana belajar lebih baru. 9. Lebih Sabar dan Berikan Reward Sebagai guru, kita juga harus bisa lebih sabar untuk menghadapi berbagai respon anak murid kita, baik sabar dalam pemahaman pembelajaran, maupun sabar dalam mendorong mereka untuk terus semangat belajar. respon anak murid kita akan berbeda-beda terhadap pelajaran, sekalipun berbagai strategi yang unik sudah coba kita lakukan untuk membuat suasana belajar lebih seru. untuk lebih menyemangati anak murid kita, tidak ada salahnya jika kita memberikan reward atau hadiah setiap anak murid kita berhasil menjawab pertanyaan kuis atau test harian saat di kelas. hadiah juga merupakan salah satu motivasi untuk anak-anak murid kita agar lebih semangat belajar. 10. Perhatikan Closing Mengajar Saat pelajaran akan segera berakhir waktunya, maka terapkan teknik closing belajar yang benar, agar murid-murid tidak mudah melupakan poin apa saja yang telah mereka pelajari hari ini. ulangi kembali poin pembelajaran tadi, secara garis besar agar murid-murid kita tetap mengingatnya dan juga mulai memahaminya. setelah itu, coba untuk menarik kesimpulan dari pembelajaran tersebut agar bisa melanjutkan ke materi selanjutnya secara teratur, murid akan tetap mengingat materi sebelumnya, jika teknik closingnya seperti ini. beritahukan tentang materi yang akan dibahas selanjutnya di pertemuan berikutnya. sarankan murid-murid untuk membaca poin penting pelajaran berikutnya sebelum kelas dimulai. 11. Temukan Hal Baru Bersama Belajar hal baru bersama-sama dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan. Dalam hal ini, guru tidak hanya memberikan informasi kepada siswa, melainkan mengajak siswa untuk menemukan informasi secara bersama-sama. 12. Buat Siswa Penasaran Belajar yang paling menyenangkan adalah ketika mendapati sesuatu yang mengejutkan dan membuat siswa penasaran. Dalam memberikan materi pembelajaran, guru dapat menyoroti hal-hal yang tampak aneh, unik, dan tidak biasa. Mulailah dengan membuat siswa penasaran. Ajukan pertanyaan-pertanyaan dan biarkan siswa bekerja untuk memecahkan pertanyaan tersebut. 13. Tunjukkan Kepedulian terhadap Siswa Sesekali bertindak konyol juga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa membuat mereka tertawa dan merasa senang merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap siswa. 14. Libatkan Siswa dalam Proyek Melibatkan siswa dalam lokakarya juga diketahui dapat membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan. Siswa akan benar-benar berpartisipasi untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. 15. Hindari Kebiasaan Monoton Menghabiskan jam pelajaran yang sama persis dengan cara yang sama setiap hari adalah hal yang perlu dihindari. Walaupun guru mengajarkan materi yang sama untuk siswa yang berbeda, namun, kebiasaan monoton akan tampak membosankan bagi siswa. Dengan demikian, guru dapat mencoba hal baru dengan berani mengambil risiko dan membuat kesalahan untuk menciptakan metode yang baru. 16. Review tapi Jangan Ulangi Materi Dalam kegiatan belajar mengajar, penting untuk meninjau ulang materi yang telah disampaikan secara teratur. Luangkan satu atau dua jam setiap minggu untuk meninjau materi yang telah diajarkan dalam minggu terakhir. 17. Ganti Pembelajaran dengan Percakapan Sesekali libatkan siswa dalam percakapan santai dan posisikan mereka layaknya teman. Dalam hal ini, baik guru maupun siswa dapat saling bertukar ide atau gagasan, sehingga guru tidak hanya memberikan tanggapan tetapi juga menerima tanggapan. 18. Cobalah untuk Menjadi Siswa Cobalah untuk duduk bersama siswa lainnya dan beri kesempatan kepada siswa untuk menggantikan posisi sebagai guru. Luangkan waktu seminggu untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh siswa dan biarkan siswa menilainya. 19. Jangan Beranggapan Terlalu Serius Banyak guru yang tidak menyadari bahwa mata pelajaran yang diampunya bukanlah satu-satunya mata pelajaran yang diambil oleh siswa. Padahal, siswa harus menyeimbangkan tugas dan materi dari beberapa mata pelajaran dalam satu waktu. Untuk itu, cobalah untuk memahami siswa dan berilah waktu kepada siswa untuk memahami materi pelajaran yang lain. 20. Tertawakan Lelucon Siswa Hal lain yang dapat dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan adalah terlibat dalam lelucon yang dilontarkan oleh siswa. Dalam hal ini, guru dapat tertawa apabila mendengar lelucon siswa. Hal tersebut diketahui menjadi cara terbaik untuk memastikan guru dan siswa berada dalam suasana hati yang menyenangkan. Tips mengajar dengan menyenangkan akan dibagikan untuk membantu guru dalam menciptakan suasana belajar yang lebih adalah jalan, aturan, atau sistem yang diterapkan oleh seorang pengajar dalam mengorganisasi dan mengatur lingkungan pembelajaran dengan sebaik-baiknya sehingga dapat menciptakan kesempatan bagi siswa untuk melakukan delapan tips mengajar yang dapat Anda simakMemanfaatkan TeknologiSalah satu mengajar yang menyenangkan adalah dengan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Teknologi digunakan tidak hanya saat proses belajar mengajar online saja, namun pembelajaran offline juga bisa menggunakannya. Dengan menggunakan teknologi akan menciptakan suasana belajar yang yang dapat digunakan pada saat pembelajaran offline yaitu berupa smartboard, projector, dan media interaktif yang dapat didapatkan secara gratis maupun pada pembelajaran online, teknologi yang dapat digunakan oleh guru adalah laptop atau smartphone untuk dapat melaksanakan kegiatan aplikasi pembelajaran kini telah berkembang pesat sehingga dapat mendukung pembelajaran Melakukan VariasiDengan melakukan variasi metode mengajar akan memberikan pengaruh positif kepada para siswa. Berbagai hal seperti melakukan game akan membuat siswa semangat dalam belajar, game yang digunakan tentu berhubungan dengan materi pembelajaran dan melakukan diskusi dengan siswa. Hal tersebut akan membuat siswa menjadi aktif dan lebih memahami subjek InteraktifPembelajaran interaktif dapat diberikan dengan menampilkan animasi, powerpoint, video pembelajaran dan lain sebagainya. Dengan itu akan membantu guru agar materi yang disampaikan tidak Memberikan RewardGuru dapat memberikan reward atau apresiasi kepada siswa dengan memberikan hadiah. Hadiah diberikan kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan kuis atau test harian di kelas. Dengan itu akan membuat siswa menjadi termotivasi dalam meningkatkan semangat belajar siswa dan tentunya membuat suasana belajar menjadi seru dan Menciptakan Lingkungan Kelas yang MenarikSuasana belajar menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran. dengan lingkungan kelas yang ditata semenarik mungkin akan membuat siswa senang dan nyaman dalam Memberikan Pertanyaan pada SiswaGuru dapat memberikan pertanyaan kepada siswa dengan ditunjuk secara acak. Selain itu juga siswa dapat saling mengangkat tangannya untuk dapat menjawab pertanyaan terlebih dulu. Dengan itu akan menciptakan suasana kelas yang ramai dan Hindari Menggunakan Teknik Ajar yang SamaPembelajaran yang dilakukan setiap hari dengan cara atau teknik mengajar yang sama maka akan membuat siswa menjadi bosan dalam mengikuti kegiatan belajar Membuat Diskusi di KelasGuru dapat membuat kelompok kecil di dalam satu kelas dan menugaskan siswa untuk mendiskusikan sebuah materi yang telah disampaikan oleh guru. Kemudian siswa dapat memaparkan atau mempresentasikan kembali hasil diskusi di merupakan beberapa tips mengajar yang dapat Anda lakukan dalam proses pembelajaran di kelas untuk menciptakan suasana belajar yang asyik dan diri Anda sebagai Member untuk mendapatkan pelatihan GRATIS!Penulis Eka Susiyanti Oleh Yemima Theodora dan Raja Oloan Tumanggor* PENDIDIKAN membentuk pikiran, memperluas wawasan, dan membekali kita dengan pengetahuan yang berharga. Namun pembelajaran yang efektif dalam pendidikan terkadang penuh dengan tantangan, sehingga penting bagi pendidik untuk mengeksplorasi pendekatan yang dapat menginspirasi, melibatkan, dan memotivasi antara pendekatan-pendekatan ini, penggunaan humor adalah salah satu alat ampuh. Penelitian telah menemukan bahwa kehadiran humor dikaitkan dengan beberapa manfaat pengajaran seperti motivasi siswa dan sikap positif mereka terhadap guru. Selain itu, humor telah terbukti dapat menghibur siswa, meredakan kecemasan terkait pembelajaran, menciptakan iklim akademik positif, dan menghasilkan suasana pembelajaran menyenangkan. Pentingnya keahlian dan pengetahuan seorang guru dalam mata pelajaran mereka tidak dapat disangkal. Pengetahuan mendalam memungkinkan guru untuk menyampaikan informasi akurat dan memberikan wawasan bermakna bagi siswa. Namun, dampak dari keahlian mereka akan memberikan manfaat secara maksimal jika digabungkan dengan perpaduan humor. Mengapa? Karena cara guru menyampaikan materi sama pentingnya dengan materi itu sendiri. Humor sebagai bentuk dari komunikasi dan interaksi membantu dalam interaksi sosial, meredakan ketegangan, membina hubungan, dan membuat suasana menjadi positif. Dalam konteks pendidikan, humor memiliki kemampuan luar biasa untuk menciptakan lingkungan belajar yang santai dan menyenangkan. Ketika digunakan dengan benar dan terampil, humor dapat meningkatkan keterlibatan siswa, dan mendorong penyimpanan pengetahuan siswa terhadap pembelajaran sehingga siswa dapat mengingat materi dalam jangka waktu panjang. Martin et al. 2003 membagi humor menjadi empat dimensi Pertama, self-enhancing humor. Self-enhancing humor mengacu pada kemampuan individu untuk menemukan hiburan dan mempertahankan pandangan hidup yang positif, bahkan selama situasi stres atau menantang. Gaya humor menerapkan sikap humoris untuk menahan emosi negatif yang disebabkan oleh keadaan tidak menguntungkan. Kedua, affiliative humor. Pada affiliative humor, humor digunakan untuk meningkatkan interaksi sosial. Affiliative humor mencakup berbagi lelucon, terlibat dalam candaan spontan, dan memanfaatkan anekdot lucu untuk memperkuat hubungan, meredakan ketegangan antarpribadi, dan membawa kesenangan bagi orang lain. Bentuk humor ini tumbuh melalui pertukaran narasi lucu, pembuatan lelucon dan pelaksanaan lelucon yang menyenangkan selama pertemuan sosial. Ketiga, aggressive humor. Orang yang menggunakan humor agresif cenderung mengkritik, mengorbankan, meremehkan, atau memanipulasi orang lain. Sarkasme, ejekan dan penghinaan adalah jenis humor yang pada dasarnya digunakan dalam aggressive humor. Keempat, self-depreciating humor. Orang-orang yang menggunakan humor ini mencemooh dan meremehkan diri mereka sendiri dalam upaya menghibur orang lain karena mereka berusaha mendapatkan dukungan dari orang lain. Mereka tertawa bersama orang lain ketika mereka diejek atau diremehkan. Dari keempat dimensi humor, tidak semua humor bisa berdampak positif terhadap pengajaran. Berdasarkan definisi dari masing masing dimensi, self-enhancing humor dan affiliative humor dinilai sebagai humor positif. Sedangkan aggressive humor dan self-depreciating humor dinilai sebagai humor negatif. Penelitian yang dilakukan oleh Desmiyati et al. 2022 menemukan tipe self-enhancing humor memiliki hubungan positif dan signifikan dengan efektivitas mengajar. Hubungan ini berarti, semakin tinggi gaya humor pada dimensi self-enhancing humor, maka semakin tinggi efektivitas mengajar pada dosen. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah gaya humor pada dimensi self-enhancing humor, maka semakin rendah efektivitas mengajar pada dosen. Durasi pemberian candaan atau lelucon juga berpengaruh terhadap pengajaran yang efektif. Daud et al. 2011 mengungkapkan Frekuensi lelucon saat pengajaran diberikan sebanyak tiga sampai empat kali untuk setiap sesinya 60 menit. Frekuensi ini juga dianggap sebagai jumlah yang tepat bagi seorang guru untuk memberikan lelucon. Humor juga bisa berdampak negatif pada efektifitas pengajaran, misalnya humor yang merendahkan. Ketika guru memberikan lelucon yang merendahkan siswa, hal ini tidak secara langsung menghambat pembelajaran. Namun, humor yang merendahkan ini akan memengaruhi kenyamanan siswa terhadap guru. Ketidaknyamanan ini membuat siswa tidak nyaman untuk bertanya, menjawab atau bersifat aktif dalam kelas/pembelajaran. Humor yang seharusnya bisa meningkatkan hubungan bisa berujung menjadi penghalang karena kesalahan guru dalam memilih humor. Sama halnya dengan penggunaan humor yang ofensif, tidak pantas dan tidak berkorelasi dengan pembelajaran siswa. Oleh karena itu, guru harus memikirkan penggunaan humor yang tepat saat berinteraksi dengan siswa. Pemanfaatan humor dalam pendidikan dapat menjadi “game-changer”, mendorong siswa menuju dunia pengalaman belajar yang menyenangkan dan menarik. Dengan memanfaatkan kekuatannya, guru memiliki kemampuan untuk menciptakan lingkungan kelas yang mencakup tawa dan keingintahuan akan pengetahuan. Namun, sangat penting untuk menggunakan humor dengan hati-hati, karena humor adalah pedang bermata dua. Humor yang tepat dapat meningkatkan perjalanan pembelajaran, humor yang tidak pantas atau menyakitkan dapat memiliki efek buruk. Oleh karena itu, pendidik harus memperhatikan jenis humor yang digunakan, memastikannya tetap positif, inklusif, dan kondusif untuk suasana belajar yang sehat dan mendukung. Dengan mencapai keseimbangan yang tepat dalam memasukkan humor, guru dapat menciptakan lingkungan di mana siswa tidak hanya terlibat, tetapi juga benar-benar bersemangat dalam pembelajaran mereka. *Yemima Theodora, Mahasiswa Fakultas Psikologi UNTARRaja Oloan Tumanggor, Dosen Fakultas Psikologi UNTAR Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. {, 9 {, 9 g 5>str dback obpanoaiu h4 xlllllllloln-n mu BRtitlelTT t9p-ed iiy lllllribunfo K0 9 / he ., 9 h-c n-nn_eiks 0

cara mengajar ips yang menarik dan menyenangkan